Sungai Limau, Sigi24.com--Bicara
tentang Desa Wisata tidaklah selalu mengandalkan lokasi indah semata,
pemandangan yang menawan hati atau kulinernya yang enak dirasa. Namun,
dibutuhkan SDM – Sumber Daya Manusia yang selalu Update Soft-Skillnya dalam
rangka mengelola sebuah destinasi wisata.
“Oleh
karenanya, maka dibutuhkan tenaga-tenaga terampil serta bekerja ikhlas untuk
keberlanjutan sebuah Desa Wisata, yang tergabung dalam sebuah organisasi
Kelompok Sadar Wisata – Pokdarwis. Adanya Pokdarwis dengan SDM unggul tersebut
akan mampu mengangkat serta menjadikan sebuah destinasi wisata berperan dalam
mengangkat tingkat perekonomian serta kesejahteraan warga setempat.”
Demikian
Rini Eka Sari menjelaskan, sebagai narasumber dalam acara yang diselenggarakan
secara off-line dalam rangka “Pelatihan Tata Kelola bagi Kelompok Sadar Wisata
Pantai Baselona Nagari Kuranji Hilir Padang Pariaman” yang dilaksanakan, Sabtu, (14/8) di Kantor Camat Sungai Limau.
Pelatihan
yang digagas oleh PNP – Politeknik Negeri Padang ini bertujuan untuk
meningkatkan kapasitas SDM pengelola Pokdarwis Pantai Baselona Kuranji Hilir
berjumlah sebanyak 10 orang. Dimana acara ini merupakan realisasi dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang Pengabdian Masyarakat.
Sebelumnya
telah dilakukan pula berupa Penelitian dalam rangka menumbuhkan Pokdarwis di
Nagari Kuranji Hilir Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Provinsi Sumatera
Barat pada tanggal 30 Juni 2021 yang lalu.
Dari
PNP dihadiri oleh Rini Eka Sari, Yudhytia Wimeina, Abdiani Khairat Nadra, dan
Novi Yanita. Sedangkan dari tuan rumah yang hadir: Camat Sungai Limau – Arlis, Walinagari Kuranji Hilir – Mulyadi, staf Walinagari Kuranji Hilir - Salma serta
Pengurus Pokdarwis diantaranya Usman Ibrahim T – Ketua, Hasmadi HS –
Sekretaris, Fitria Susanti – Bendahara, Datuak Mudo Ermansyah, Andhika, Afni
Zakaria, Mutia Andra Yani, Ningsi Yulianti, Indra Dewi dan H. Ali Akbar.
Dengan
adanya Pokdarwis Pantai Baselona Kuranji Hilir yang telah dibentuk melalui
Surat Keputusan Wali Nagari Kuranji Hilir No.32/KEP/NKH-SL/VII/2021 tertanggal
30 Juli 2021, maka akan makin memperkuat keberadaan destinasi wisata Pantai
Baselona yang ada di Nagari ini.
Narasumber
lainnya adalah Novi Yanita membahas tentang “Tata Kelola Kelompok Sadar
Wisata.”
Ada
beberapa langkah yang harus dilalui dalam membangun sebuah Desa Wisata, diantaranya:
1) Mengidentifikasi obyek/ atraksi yang menarik, 2) Membuat kesepakatan seluruh
warga, 3) Melakukan pemetaan, 4) Membentuk Pokdarwis, 5) Melalukan studi
banding/ studi tiru, 6) Melakukan promosi berbasis digital, serta 7) Mengikuti
pelatihan dan pengelolaan Desa Wisata.
“Bermimpilah
mengubah Nagari Kuranji Hilir menjadi Desa Wisata, dan mulailah dari
sekarang!,” pungkas Novi Yanita memberikan motivasi kepada peserta pelatihan
yang hadir.
Terakhir,
Yudhytia Wimeina – Koordinator Program Studi Usaha Perjalanan Wisata PNP
menjelaskan hal yang seharusnya mendapatkan perhatian dan perlu untuk
ditindaklanjuti oleh pengelola Pokdarwis Pantai Baselona Kuranji Hilir, antara
lain:
“Rangsanglah
pengunjung dengan tulisan-tulisan yang menarik dan ‘eye-catching’, membersihkan
lokasi wisata, membuat media sosial untuk promosi seperti: Facebook, Instagram,
Website, Marketplace, Youtube, dan lain sebagainya serta mulailah berjualan di
lokasi wisata Pantai Baselona.”
Dalam
acara ini, seluruh peserta dan petugas yang hadir melaksanakan Prokes 5M secara
ketat diantaranya adalah memakai masker di sekitar area pelatihan. (aa)