Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Darul Ikhlas Tartilaa Syekh Burhanuddin Hadir di Ulakan

Ulakan, Sigi24.com--Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur meletakkan batu pertama pembangunan surau atau mushala Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Darul Ikhlas Tartilaa Syekh Burhanuddin, Minggu (8/8) di Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakih.

Suhatri Bur memberikan apresisasi atas partisipasi dan dukungan masyarakat di Nagari Ulakan, baik yang di ranah maupun di rantau. "Berkat kekompakan bersama, Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Darul Ikhlas Tartilaa Syekh Burhanuddin bisa berdiri dan dibangun," kata dia.

"Kita mengucapkan terima kasih kepada pemilik tanah yang telah mewakafkan tanahnya untuk pembangunan pondok pesantren ini, dengan tujuan untuk pengembangan sumber daya manusia yang ada di Ulakan," katanya. 

Seperti diketahui, katanya, misi utama dari Ponpes ini adalah untuk menciptakan dan melahirkan hafidz dan hafidzah yang lebih banyak. Dan ini juga sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Padang Pariaman untuk lima tahun kedepan.

Bupati Suhatri Bur yang lebih akrab dipanggil Aciak ini juga mengingatkan kepada pengurus pondok pesantren agar terus menjalin komunikasi dengan seluruh masyarakat ranah dan rantau, dengan saling membina hubungan baik dan menjaga silaturahmi untuk kemaslahatan bersama sehingga pembangunan dapat segera terselesaikan.

"Kita juga meminta kepada pengurus pondok pesantren agar terus menjaga dan menciptakan kenyamanan bagi pengunjung yang datang untuk beribadah ke Ulakan. "Ulakan merupakan tempat awal mula syara' di kembangkan, sehingga pengunjung tersebut merasa qusyu' saat beribadah," tutup mantan ketua Baznas ini.

Pimpinan Pondok Pesantren Fajri Yanuar Tk. Kuniang mengucapkan terima ksih atas lahan yang diberikan dalam mewujudkan cita-cita untuk menciptakan hafizh. "Semoga dengan antusias yang diberikan oleh masyarakat menjadi amal jariyah," harapnya.

Menurutnya, pondok pesantren ini berdiri pada Maret 2020 dan izin operasional pada Oktober 2020 dan telah memiliki siswa kurang lebih 100 orang yang berasal dari dalam dan luar Kabupaten Padang Pariaman, dengan program unggulan tahfidz Quran. 

"Saat ini santri yang tinggal di asrama sebanyak 20 orang. Putra di asramakan di lokasi pesantren sedangkan untuk santri putri di rumah masyarakat sekitar," ungkapnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala OPD, perantau Ulakan sekaligus menjadi donatur dan beberapa masyarakat di Nagari Ulakan. (ad)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies