BATANG GASAN, Sigi,24.com--- Kita sebagai tenaga pendidik merupakan salah satu komponen untuk membentuk kepribadian anak didik. Terutama sekali sikap dan prilaku berakhlak mulia yang agamis. Sehingga anak didik yang dihasilkan secara baik dari Sekolah itu akan menjadi panutan buat warga setempat.
Hal itu dikemukakan Plt.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman Drs.H.Anwar, MM ketika bertemu ramah dan silaturahmi dengan Kepala SD se-Kecamatan Batang Gasan di SDN 18, Selasa (24/08/21).
Pertemuan dan Silaturrahmi antara Plt.Kadis Anwar dengan Kepala SD yang sengaja telah diprogramkan untuk turun ke Kecamatan-Kecamatan dalam rangka menyikapi pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada masa pandemi Covid-19.
Plt.Kadis Dikbud Anwar kepada Sigi24.com usai pertemuan menyatakan ia menggaris bawahi tentang pembentukan karakter Siswa dan Disiplin kerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Sekolah masing-masing. Sekaligus tetap disiplin melaksanakan prosedur kesehatan (Prokes) Covid-19.
Memang kita akui, kata Kadis Anwar, dalam pembentukan karakter Siswa atau Murid tidak semudah membalikkan telapak tangan, itupun butuh proses. Dan proses tersebut pun berada sama kita yang punya karakter berakhlak mulia sebagai guru yang diberi amanah oleh Pemerintah di Sekolah.
"Amanah dan tugas ini tentu kita pertanggungjawabkan dunia akhirat dengan penuh disiplin dibarengi semangat kerja yang berpedoman akan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing sebagai Kepala Sekolah maupun sebagai tenaga pendidik" tegas dia.
Menurutnya, anak yang telah mempunyai berakhlak mulia akan membanggakan buat semua orang. Pembentukan budi pekerti anak didik merupakan tanggungjawab kita semua kita di Sekolah, bukan terletak pada Guru Agama saja. Kesemuanya menyatu membentuk anak didik yang berilmu, berakhlak mulia dan berprestasi nantinya.
Kemudian lagi, sebut mantan Kepala BKPSDM itu, masalah lingkungan Sekolah perlu dijaga Kebersihan, Ketertiban dan Keamanan (K3).
"Walaupun Sekolah pada masa pandemi Covid-19 agak kurang terus K3 nya, maka perlu dibenahi secara baik dan benar. Sehingga enak dan senang dilihat banyak orang. Kita tidak mau ditemukan K3 di Sekolah bagaikan "basilemak peak" lingkungannya" tegas Staf Ahli Bupati itu.
Ia menambahkan bahwa secara bertahap kita benahi masalah pendidikan dasar di Padang Pariaman untuk lebih baik lagi. Sehingga harapan kita semua dapat terwujud melalui pendidikan bahwa Padang Pariaman berjaya masa mendatang.
"Untuk mewujudkan Padang Pariaman maju dan berjaya melalui bidang pendidikan, tentu harus didukung penuh dari kesemua warga Sekolah, Kepala Sekolah, Guru, Tenaga kependidikan dan warga masyarakat melalui wadah Komite Sekolah" harap Anwar. (ad/sri).***
