Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ulakan Tapakih, Menuju Kecamatan Statistik

 


Ulakan, Sigi24.com-- Pengolahan Data Statistik Profil Umum Wilayah dan Pemanfaatan Lahan melalui Citra Satelit, sangat dibutuhkan dalam menyusun data statistik sektoral dalam suatu daerah. Yang bertujuan untuk mendapatkan data statistik pemanfaatan lahan dan profil umum wilayah sesuai kondisi yang sebenarnya.


Hal itu disampaikan Camat Ulakan Tapakih diwakili Plt.Sekcam Anesa Satria, SH, MM dalam sambutannya ketika membuka kegiatan Presentasi Data Statistik Profil Wilayah Berbasis Geospasial di Aula Kantor Camat setempat, Jum'at (06/08/21).


Kegiatan presentasi untuk Nagari-Nagari menuju Kecamatan Statistik Ulakan Tapakih itu dilaksanakan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Sumbar bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Padang Pariaman.


Plt.Sekcam Anesa Satria mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kominfotik Provinsi Sumbar. Yang telah memilih Kecamatan Ulakan Tapakih bersama 8 Nagarinya sebagai percontohan Nagari dan Kecamatan Statistik di Sumbar dan Padang Pariaman khususnya.


Kata dia, melalui Pengolahan Data Statistik Profil Umum Wilayah dan Pemanfaatan Lahan Berbasis Geospasial yang dilakukan Tim dari Dinas Kominfotik  Sumbar ini akan terlihat kondisi ril dari kawasan dan lahan yang dimiliki masing-masing Nagari.


"Data yang terhimpun akan mudah dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan. Hal demikian akan diyakini mempercepat proses terbentuknya Nagari Statistik di Kecamatan Ulakan Tapakih dan handal di Padang Pariaman" sebut Anesa.


Sementara itu, Oni Fajar Syahdi yang merupakan salah seorang Pelopor dan Pengembang Nagari Statistik Sumbar dalam presentasinya menjelaskan pentingnya pengolahan data spasial citra satelit.


"Hal itu untuk mendapatkan data statistik pemanfaatan lahan dan profil umum di suatu wilayah. Pemetaan dilakukan berdasarkan hasil pemantauan atau foto melalui satelit, maka data yang ditampilkan sesuai dengan kondisi sebenarnya" tegas dia.


Menurut dia, keberhasilan dalam mengelola dan mengembangkan kualitas data itu akan mampu memperbaiki segala segi pembangunan dan mempercepat terwujudnya masyarakat yang sejahtera.


“Masalah data merupakan sangat urgen. Bila data salah di Nagari akan berdampak besar dalam menempatkan program dan kegiatan Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat", tegas dia.


Menurut Oni, sesuai harapan Keadis Kominfotik Sumbar bahwa Inovasi Nagari/Desa/Kelurahan Statistik yang dipelopori Sumbar akan dapat berkembang dan berhasil dalam penerapannya secara Nasional.


Pemerintah Pusat melalui BPS RI tahun 2021 ini, ungkap Oni Fajar Syahdi telah mengadopsinya menjadi Program 100 Desa Cinta Statistik (Cantik) Nasional. Juga ada 13 Nagari/Desa di Sumbar telah ditetapkan menjadi Desa Cantik Nasional. Diantaranya masuk Nagari Seulayat Ulakan di Kecamatan Ulakan Tapakih.


"Ke depan Nagari/Desa Cantik merupakan Desa Binaan Statistik sektoral yang akan menjadi fokus dari program BPS. Kesemuanya terpilih setelah menenuhi persyaratan dan kriteria yang sudah ditetapkan oleh BPS RI," ujarnya.


Ia berharap pembangunan Desa Cantik tidak hanya mementingkan ekonomi, tetapi harus memperhatikan aspek lingkungan. Yakni pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan. 


Program Nagari/Desa Cantik Nasional yang sejalan dengan semangat Satu Data Indonesia. Sehingga dapat mewujudkan keterpaduan perencanaan pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan di Sumbar, jelas Oni Fajar Syahdi.


Dalam presentasi itu, juga ikut Kabid Statistik dan Persandian Diskominfo Padang Pariaman Suhaili, Kasi Statistik Neli Aswati, Tim Mahasiswa Statistik UNP,Wali Nagari bersama Operator Data Statistik, Penyuluh Pertanian dan PLKB Kecamatan. (ady/syah).***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies