Padang Pariaman, Sigi24.com--Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengikuti rapat Koordinasi Program Kerja TP2DD se-Sumatera Barat semester II 2021 di Aula Anggun Nan Tongga, Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Padang, Senin (30/8).
Rapat Koordinasi Program Kerja TP2DD se-Sumatera Barat ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi selaku Ketua Tim Satgas TP2DD Sumatera Barat.
Rapat kerja TP2DD ini dalam rangka evaluasi perkembangan implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah di masing-masing Pemda serta kick off penyusunan roadmap ETPD Sumatera Barat tahun 2021-2025.
"Rapat TP2DD kali ini adalah dalam rangka percepatan digitalisasi sistem pembayaran. Dengan adanya tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah ini diharapkan dapat memberikan kemudahan-kemudahan dalam sistem pembayaran kepada masyarakat dan dengan dibentuknya Satgas, pemerintah dapat melakukan percepatan dalam pelaksanaannya," ungkapnya.
Gubernur Mahyeldi mengapresiasi dukungan penuh dari seluruh kabupaten dan kota yang mepunyai semangat yang sama untuk percepatan digitalisasi sistem pembayaran.
Bupati Suhatri Bur yang juga Ketua Satgas TP2DD Padang Pariaman menyampaikan, bahwa pihaknya telah melakukan tindakan cepat dengan menggandeng Bank Nagari dalam usaha percepatan digitalisasi daerah.
"Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Nagari, dan tindak-lanjut dari MoU tersebut, ada beberapa perjanjian kerjasama dengan Bank Nagari yang telah ditandatangani, antara lain perjanjian kerjasama tentang pelayanan perbankan dan pelaksanaan penatausahaan pengelolaan keuangan daerah secara non tunai dengan OPD pengampu BPKD," terangnya.
Ia juga menambahkan, perjanjian kerjasama kedua tentang SP2D online dengan OPD pengampu masih BPKD, perjanjian kerjasama tentang monitoring online penerimaan pembiayaan pajak daerah dengan OPD pengampu BPKD, tentang E- KIR dan E- PARKIR dengan OPD pengampu Dinas Perhubungan, dan terakhir tentang layanan penerimaan pembayaran pajak daerah dengan OPD Pengampu BPKD.
"Selain dengan Bank Nagari, dalam mendukung digitalisasi ekonomi daerah, Pemerintah Padang Pariaman juga bekerjasama dengan PT POS Indonesia dalam membuka chanel pembayaran online pajak bumi dan bangunan," katanya.
PT POS akan menyetorkan penerimaan PBB pada h+1 ke Bank Nagari sebagai Kasda Padang Pariaman.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wahyu Purnama A menyampaikan aplikasi dari Keputusan Presiden nomor 3 tahun 2021 di Sumatera Barat sangat baik. Pemerintah daerah sudah membentuk SatgasTP2DD 100 persen dan dari 20 pemerintah daerah dengan posisi 1 Pemda sudah kategori digital, 15 Pemda posisi maju dan 4 daerah pada posisi berkembang.
"Perlu kerja keras dan inovatif sistem pembayaran digital dalam upaya meningkatkan sistem pembayaran digital (non tunai) sebagai salah satu alat utama pembayaran di Indonesia. Di harapkan pada tahun 2025 semua retribusi dan pajak sudah bisa menggunakan sistem pembayaran digital," ujar Wahyu.
Pada Rakor itu, Kabupaten Padang Pariaman mendapat penghargaan dari Bank Indonesia karena masuk Top 5 TP2DD dengan peringkat 2 besar dalam perkembangan sistem pembayaran elektronifikasi di daerah kabupaten/kota pada triwulan II tahun 2021 yang diserahkan langsung Gubernur Mahyeldi kepada Bupati Suhatri Bur. (ad)
