 |
| Bupati Suhatri Bur menerima laporan pengawasan daerah dari Inspektur Hendra Aswara |
Parik Malintang, Sigi24.com--Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur meminta Inspektorat untuk memonitoring penyelenggaraan pengawasan daerah, dan program strategis pembangunan daerah. Di antaranya terhadap pengeloaan dana desa, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi.
“Meski masa pandemi, akuntabilitas dan transparan harus sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Suhatri Bur saat menerima laporan Inspektur Hendra Aswara di ruangan kerjanya, Jumat (20/8).
Orang nomor satu di Padang Pariaman itu juga memerintahkan Inspektorat untuk mengawasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) covid-19. Ia berharap tidak ada pemotongan atau pungutan liar yang dilakukan oleh penyelenggara negara.
“Kita ingin memastikan BLT dapat dinikmati oleh masyarakat sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kita jaga BLT ini tepat sasaran dan tidak terlambat salur ke masyarakat,” ujar mantan Wakil Bupati Periode 2016-2021 itu.
Selanjutnya, Bupati Suhatri Bur mengapresiasi Inspektorat dalam menjalankan program kerja pengawasan tahun 2021. Di antaranya audit, reviu, monitoring, menindaklanjuti pengaduan masyarakat dan program pencegahan korupsi dari KPK RI.
Inspektur Hendra Aswara membenarkan telah menerima arahan Bupati Suhatri Bur untuk memonitoring pelaksanaan penyaluran BLT dana desa. Hendra mengatakan akan selalu meningkatkan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, camat dan walinagari.
“Bupati sangat peduli terhadap masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. Tadi beliau minta Inspektorat memantau penyaluran BLT sampai bulan Agustus ini,” kata Inspektur Hendra Aswara.
Sementara Kepala DPMD Erman mengatakan, 103 nagari telah tuntas menyalurkan BLT dana desa hingga bulan Juni 2021. Sementara untuk bulan Juli dan Agustus, sudah ada sebagian yang telah salur dan sedang proses penyaluran.
“Untuk bulan Juli sudah salur 89% dan bulan Agustus ini sudah salur 52%. Kita akan terus genjot nagari untuk percepatan penyaluran BLT,” kata Erman.
Diketahui penyaluran BLT Dana desa disalurkan ke masyarakat sesuai data dari Kementerian Sosial. BLT Dana desa sebesar Rp300 ribu per bulan dan akan disalurkan hingga Desember nanti. (ad)
