 |
| Foto bersama usai seleksi GBN |
Parik Malintang--Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman menyelenggarakan acara seleksi Gita Bahana Nusantar (GBN) tingkat sanggar, dengan tema membangun karakter dan jati diri bangsa, memupuk rasa kebersamaan dan nasionalisme serta meningkatkan apresiasi seni di kalangan generasi muda yang tangguh dalam Bhineka Tunggal Ika, di aula dinas setempat, Kamis (1/7).
Penyelenggaraan seleksi GBN langsung dibuka oleh Bupati Padang pariaman Suhatri Bur dengan di dampingi oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Anwar.
Suhatri Bur menyampaikan, GBN ini dilaksanakan untuk membangun karakter anak muda bangsa dalam berprestasi dan berbudaya. "Mengapa ini harus kita bangkitkan kembali? Tanpa kita sadari budaya asli kita sudah dikikis oleh kemajuan teknologi dan informasi tanpa filter," katanya.
"Inilah salah satu semngat pemerintah untuk mempertahankan budaya asli kita dengan menyelengarakan GBN. Ini dilaksanakan tiap tahun, bertujuan untuk memotifasi, membangkitkan semangat anak-anak bangsa semua," ujarnya.
Bupati Suhatri Bur juga mengapresiasi peserta dengan tampil baik percaya diri yang tinggi. "Yakinkan diri bahwa kita bisa tampil tanpa mengandalkan dan berharap kepada orang lain. Kepada seluruh peserta kegiatan seleksi GBN, raihlah prestasi yang tinggi dan yakinkan diri, bahwa kita bisa mewakili diri untuk Sumatera Barat di tingkat nasional," ungkapnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Anwar juga menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dalam 1 hari dengan 15 peserta sanggar. "Kita harapkan para peserta dapat memberikan energi positif dan membangkitkan rasa cinta terhadap tanah air, dan kepada seluruh masyarakat," katanya.
Acara penyelagaran seleksi tersebut juga di hadiri oleh Ketua PKK Yusrita Suhatri Bur, para dewan juri dari Universitas Negeri Padang (UNP), OPSI, Kepala Bidang Kebudayaan Suhatman, peserta seleksi sanggar dan pegawai di dinas tersebut. (ad)
