 |
| Pertemuan dan Rakor Pemerintah Ulakan Tapakih dengan tungku tigo sajarangan |
Ulakan--Dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan menjalin komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat, Pemerintah Kecamatan Ulakan Tapakih, Kabupaten Padang Pariaman menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan tungku tigo sajarangan. Pertemuan tersebut dilaksanakan, Senin (19/7) di aula Kantor Camat setempat.
Rakor yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Padang Pariaman Jon Kenedi didampingi Kabid Pengembangan Wisata Wiwiek Herawati itu, diikuti oleh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Ulakan Tapakih, Plt. Camat Hj. Nurmalis, Danramil 07/PK Kapten Inf. Agus Lesmono, Kapolsek Nan Sabaris Iptu. Zulkanaini, Kepala KUA Muhammad Amin dan Plt. Sekcam Anesa Satria beserta para Kasi dan Kasubag.
Sementara dari tungku tigo sajarangan (pemangku adat, pemangku syara' dan pemangku undang) dihadiri oleh niniak mamak nan sapuluah dan ampu syara' beserta seluruh walinagari dan Ketua Badan Permusyawaratan (Bamus) nagari se Kecamatan Ulakan Tapakih.
Camat Nurmalis mengatakan, bahwa tujuan dari pertemuan ini adalah untuk menjalin silaturahmi antara pemerintah kabupaten dan kecamatan dengan niniak mamak nan sapuluah, alim ulama yang terdiri dari khadi Ulakan, khadi Tapakih dan katik Katapiang beserta tuanku khalifah dan cadiak pandai yang tergabung dalam tungku tigo sajarangan.
"Pertemuan ini sudah sangat lama tidak dilaksanakan. Kedepannya akan dilakukan secara berkala dengan lokasi di nagari-nagari secara bergantian," jelas Nurmalis.
Kemudian, pihaknya juga akan merumuskan jadwal dan tempat pertemuan antara tungku tigo sajarangan Ulakan, Tapakih dan Katapiang dengan bupati dan Muspida Kabupaten Padang Pariaman serta membahas program pembangunan pariwisata di Kecamatan Ulakan Tapakih, khususnya yang berkaitan dengan nilai adat dan agama.
Dalam kesempatan itu, Danramil 07/PK Kapten Inf. Agus Lesmono mengatakan, Rakor yang dilakukan ini merupakan wadah silaturrahim antara Forkopimca dengan tokoh adat dan agama maupun tokoh masyarakat Ulakan Tapakih.
"Ini dapat memupuk kebersamaan dan menimbulkan rasa saling hormat-menghormati. Selain bagian dari program pembinaan teritorial, sekaligus sebagai media berkomunikasi antara TNI dan masyarakat," ujar Agus Lesmono.
Kapten Inf. Agus Lesmono juga menghimbau kepada masyarakat, agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan covid -19. "Hal tersebut untuk keselamatan kita, keselamatan keluarga kita dan keselamatan masyarakat dari bahaya penularan covid -19," katanya.
Danramil juga menyampaikan tentang isu-isu yang berkembang saat ini, serta meminta kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk membantu mensosialisasikan kepada warga. "Agar masyarakat tidak terprovokasi dengan isu yang tidak jelas sumbernya, merugikan masyarakat sendiri," katanya.
Sehubungan dengan Kecamatan Ulakan Tapakih yang memiliki potensi wisata yang tidak dimiliki oleh kecamatan lain, Kepala Dinas Pariwisata Jon Kenedi menyampaikan kepada forum rapat, bahwa destinasi wisata yang dimiliki, yaitu Pantai Tiram dan Talao serta Kawasan Makam Syekh Burhanuddin dapat dikembangkan dan tingkatkan pemanfaatannya. Keberadaan itu mampu menggerakkan perekonomian masyarakat nagari setempat.
"Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman tentunya juga akan berupaya untuk mencarikan solusi, berupa bantuan dari Kementerian, BUMN dan instansi terkait lainnya. Karena destinasi wisata makam Syekh Burhanuddin merupakan satu-satunya objek wisata religius di Sumatera Barat yang harus kita pikirkan bersama pengembangannya," kata Jon Kenedi optimis. (as)
