Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Lewat KKN, Perkokoh Hubungan Melayu Serumpun

Bupati Suhatri Bur terima KKN Melayu Serumpun

Parik Malintang, Sigi24.com--Pembukaan dan serah terima peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun di Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/7) berlangsung di Hall IKK Parik Malintang. Peserta 167 mahasiswa, 86 perempuan 81 laki-laki dari 12 perguruan tinggi Islam negeri Se-Sumatera.

Tamu undangan yang hadir Wakil Rektor III UIN Imam Bonjol Dr. Ikhwan, Rektor UIN Suska Riau, Rektor UIN Curup, Rektor IAIN Batusangkar Dr. Marjoni Imamora, dan perwakilan Rektor UIN dan IAIN Se-Sumatera, Kepala Dinas DPMD Provinsi Sumbar Syafrizal, Staf Ahli dan Kepala OPD terkait, Ketua LP2M UIN dan IAIN Se-Sumatera, Camat dan Walinagari terkait.

KKN itu sendiri berlangsung dari 26 Juli - 30 Agustus 2021, di Kecamatan Enam Lingkung, terdiri dari 5 nagari, Kecamatan Ulakan Tapakis terdiri dari 8 nagari.

Laporan Panitia Dr. Zulvis menyebutkan, tujuan diadakannya KKN Melayu Serumpun adalah untuk memperkokoh semangat silaturrahmi para peserta KKN, dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan di Kabupaten Padang Pariaman.

"Program yang dilaksanakan adalah upaya pencegahan dan penanggulangan dampak sosial dan keagamaan, serta meminimalisir cluster penyebaran covid-19," kata dia.

Menurutnya, peserta KKN seluruhnya sudah divaksin dosis 1, dan menjalani rapid antigen.

Wakil Rektor III UIN Iman Bonjol Padang Dr. Ikhwan menyebutkan, melaksanakan KKN dengan ikhlas dan semangat jihad, dan kesempatan bagi mahasiswa untuk melaksanakan tri dharma bakti perguruan tinggi untuk masyarakat, terutama terkait penanggulangan covid-19

Semenmtara, Kepala DPMD Sumbar Syafrizal mengatakan, KKN ini merupakan pengabdian masyarakat dalam pembangunan desa dan nagari.

Dia berharap, mahasiswa dapat melakukan edukasi serta mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi massal, sehingga ini menjadi gebyar dan masyarakat terhindar dari covid-19.

"KKN Melayu Serumpun ini adalah kolaborasi di setiap daerah yang memiliki perbedaan dan keunikan masing-masing," ujar Syafrizal.

Harapannya, kata Syafrizal, mahasiswa KKN dapat memberikan kontribusi untuk pembangunan bagi Provinsi Sumatera Barat, khususnya di Padang Pariaman. "Mahasiswa KKN dapat menjaga norma-norma yang berlaku dan tetap menjaga protokol kesehatan," tegasnya.

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur berharap, bagaimana nantinya mahasiswa dapat menyatu dan bergaul dengan masyarakat sebagaimana dalam pepatah “dima bumi dipijak disinan langik dijunjung”.

"Harus memaksimalkan pengabdiannya kepada masyarakat supaya hasil yang didapat juga maksimal sehingga target yang ditetapkan bisa tercpai, baik bagi mahasiswa maupun bagi masyarakat," ulas Suhatri Bur. 

Katanya, mahasiswa KKN bisa mencetak kader baru dalam masa dharma bakti. Mahasiwa juga bisa melahirkan dan memotivasi masyarakat untuk berinovasi ke arah yang lebih baik. Tentunya tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat di masa pandemi ini.

Acara ditutup dengan pemasangan cocarde kepada perwakilan mahasiswa oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, serta penyerahan mahasiswa oleh Wakil Rektor III UIN Imam Bonjol Padang kepada bupati secara simbolik. (ad)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies