Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kembangkan Alsintan, Kepuasan Pelanggan Jadi Prioritas Utama Citra Dragon

Direktur Citra Dragon menjelaskan lika-liku perjalan indutrinya ke gubernur dan bupati

VII Koto--Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah dan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur melakukan peninjauan lapangan, terkait perkembangan industri Alat Industri Pertanian (Alsintan) yang ada di Sumatra Barat, Jumat (16/7) di Gedung Industri Citra Dragon, Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak.

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi mengaatakan, pada zaman dahulu Sumatra Barat memiliki banyak industri seperti ini. Dulu kurang lebih berjumlah 40 industri.

"Mudah-mudahan secara bertahap produk yang dibuat oleh industri Sumatra Barat bisa masuk ke dalam e-katalog hingga tingkat nasional, sehingga produk yang dihasilkan dapat bersaing dengan produk lainnya," ungkapnya.

Ia juga menambahkan, saat ini Provinsi Sumatra Barat tengah membuat pakan ternak, sehingga ini juga akan membuka lapangan pekerjaan mengingat kebutuhan daging sangat tinggi. Jika pakan ini berhasil, maka tidak perlu lagi mengimpor daging dari luar. 

Ia juga berpesan, agar pemerintah daerah beserta seluruh perangkat dan masyarakat lebih mengoptimalkan potensi yang ada.

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur memberikan apresiasi atas perkembangan Industri Citra Dragon, dimana awalnya hanya memproduksi tempat tidur, dan sekarang sudah membuat mesin perontok padi.

"Semoga seiring berjalannya waktu, Industri Citra Dragon dapat kembali bangkit dan bisa mempekerjakan ratusan karyawan seperti sebelumnya, dan semoga Citra Dragon dapat masuk dalam e-katalog Sumbar hingga nasional," harapnya.

Direktur Citra Dragon menceritakan sejarah berdiri pada tahun 1976, yang awalnya hanya bengkel biasa. Seiring dengan berjalannya waktu dan didukung oleh Dinas Pertanian dengan mengunjungi bengkel dan memberikan pelatihan, sehingga industri ini bisa menjadi maju dan lebih berkembang.

"Pencapaian ini bukanlah hal yang mudah. Banyak tantangan yang ditemui untuk membangun ini. Salah satunya pertentangan dari masyarakat yang menganggap ini sebuah persaingan dan mengambil mata pencaharian mereka," katanya. 

Alhamdulillah, ujar dia, seiring beejalannya waktu dan alat yang dihasilkan indsutri ini diterima di tengah masyarakat dan terpakai. "Karena prinsip industri kita alat tepat guna sesuai dengan keadaan di lapangan. Bengkel ini juga menerima pesanan dari luar, juga menerima masukan dari masyarakat dengan prinsip kepuasan pelanggan prioritas utama," terangnya. (ad)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies