 |
| Foto bersama Keltan Wartani dengan Walinagari Sikucua Tengah |
Sikucua--Kelompok Tani (Keltan) Wartani di Korong Koto Padang, Nagari Sikucua Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman mulai mendapat apresiasi dan kunjungan dari Walinagari. Keltan Wartani dinilai patut menjadi contoh dalam upaya pemberdayaan masyarakat di nagari.
Sebagaimana diungkapkan Walinagari Sikucua Tengah, Kecamatan V Koto Kampung Dalam H. Edwarman yang mengunjungi Keltan Wartani, Sabtu (17/7) di Korong Koto Padang, Nagari Sikucua Barat. Menurut Edwarman, apa yang dilakukan Wartani ini setidaknya dapat dilihat positifnya dari aspek ekonomis, kesehatan dan politis.
Dikatakan Edwarman, dari aspek ekonomis, kelompok tani yang mengolah lahan dengan tanaman tentu diharapkan akan menghasilkan buah. Dari buah tersebut akan mendatangkan uang, artinya bernilai ekonomi.
“Sedangkan dari aspek kesehatan, para anggota kelompok tani bekerja di ladang, berkeringat, bergerak dan di suasana terik matahari sangat membantu kesehatan. Apalagi dalam masa pendemi covid-19 ini dianjurkan untuk berjemur,” kata Edwarman yang pernah jadi dosen di Universitas Batang Hari, Jambi ini.
“Sedangkan dari aspek politisnya, wartawan dan masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani bisa saling berbagi informasi. Masyarakat diberikan pencerahan terkait dengan fungsi dan peran sebagai warga masyarakat," ujarnya.
Sehingga, katanya, masyarakat dapat meningkatkan partisipasinya dalam pembangunan, terutama di tingkat nagari. Aspek politis di sini bukan politik praktis, melainkan terkait dengan kewajiban dan hak sebagai warga negara yang baik. Melalui Wartani dapat ditumbuhkan kesadaran warga bagaimana menggunakan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Edwarman mengakui tertarik dengan kelompok tani Wartani. Wartawan menyediakan waktu dan dirinya bergabung dengan masyarakat dalam menggerakkan kelompok tani. “Ini patut menjadi contoh bagi yang lain. Di Nagari Sikucua Tengah, insya Allah kita juga tumbuhkan semangatnya. Mendorong petani untuk berkelompok memang tidak mudah. Tapi tetap harus dilakukan sehingga dapat mendukung peningkatan ekonomi warga,” tutur Edwarman.
Ketua Keltan Wartani Syamsul Bachri sangat berbangga dikunjungi Walinagari Sikucua Tengah. “Tentu kita bangga ternyata sudah ada nagari lain yang ingin belajar bagaimana mengaktifkan kelompok tani. Mudah-mudahan ada pihak tertentu yang mendorong dan memberikan bantuannya,” kata Syamsul Bachri didampingi Sekretaris Ikhlas Bakri dan Bendahara Armaidi Tanjung. (ad)
