Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Wagub Audy, Selesaikan Secepatnya Permasalahan Pembangunan Tol di Padang Pariaman

Wagub Audy Mendengarkan Penjelasan Bupati Padang Pariaman


Parit Melintang, Sigi24.com
- Pembangunan tol Sumatera Barat-Riau sudah dimulai sejak 2017, tetapi hingga kini pembangunan itu terkendala pembebasan lahan.

Dalam rencana saat ini, secara keseluruhan jalan tol Sumbar-riau ditargetkan beroperasi pada 2025, atau terlambat dari rencana awal yakni 2023.

Pembangunan dengan anggaran Rp 78 triliun ini dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (persero) melalui perjanjian pengusahaan jalan tol yang ditandatangani pada 11 Oktober 2017.

Proyek pembangunan pada trayek Kabupaten Padang Pariaman terkendala pengadaan jalan tol ruas Padang-Pekan Baru seksi Kapalo Hilalang, Sicincin, Lubuk Alung.

Terkait hal itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menegaskan Pemkab Padang Pariaman untuk segera menyikapi dan menyelesaikan permasalahan tersebut.

Pihaknya meinginkan agar pengadaan jalan tol itu dapat segera diselesaikan terutama terkait masalah pembebasan lahan dan proses ganti kerugian tanah yang digunakan untuk pembangunan tol tersebut

" Jika ada permasalahan yang ditemukan dilapangan saya harapkan semoga dapat diselesaikan secara bersama  dan secepatnya sehingga pembangunan ini dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan, karena dengan adanya pengadaan jalan tol ini juga akan memberikan manfaat kepada masyarakat dan juga kepada daerah ,” tegas Audy Joinaldy, Rabu (16/6) di ruang kerja Bupati Padang Pariaman.

Ia berharap, jika menemui masalah dilapangan hendaknya permasalahan tersebut dapat dipetakan, sehingga dapat dengan mudah untuk menyelesaikannya.

Menanggapi permintaan Wagub, Bupati Padang Pariaman mengatakan dengan segera melakukan percepatan pengadaan jalan terutama terhadap pembebsan lahan yang masih belum terselesaikan dan akan mengusahakan secepatnya sehingga pembangunan tol ini dapat diselesaikan sesuai dengan target yang direncakan.

“Kami juga telah meminta kepada camat dan wali nagari yang daerahnya dilalui oleh tol ini untuk mengawasi dan menncari tahu apa saja permasalahan yang terjadi di masing-masing nagari dan kecamatan dalam proses pengadaan jalan tol ini, sehingga nantinya dapat dengan mudah untuk mencari tahu dan menyelesaikan permasalahan yang ditemukan,”tutupnya.

Kunjungan wagub ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Sumatra Barat, Pj. Sekretaris Daerah, Asisten pembangunan, Asisten Administrasi Umum,  Kepala Bidang Pertanahan BPN Sumatra Barat, Kepala OPD terkait, dan Camat terkait . (Suger)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies