Menteri KP Saktu Wakyu Trenggono memberikan bantuan modal usaha |
Padang Pariaman--Sumatera Barat dikunjungi kembali oleh pemerintah pusat. Rabu, Menteri Kelautan dan Perikanan – KP Sakti Wahyu Trenggono, dilantik oleh Peresiden Jokowi pada (23/12/2021), menggantikan Edhy Prabowo yang menjadi tersangka dugaan kasus suap izin jasa kargo ekspor benih lobster.
Menteri KP beserta
rombongan akan berada di Sumatera Barat selama 3 hari, sejak dari tanggal 02 –
04 Juni 2021, sesuai jadwal yang dikeluarkan Kepala DKP Sumbar Ir Yosmeri kepada media melalui
bagian humas/ publikasi Poltek KP Pariaman Ulfauza (jadwal tentatif).
Kehadiran Trenggono di Pariaman menggunakan helikopter dan mendarat di
lapangan terbuka Kampus Politeknik Kelautan dan Perikanan – KP Pariaman sekitar
pukul 15.30 wib., setelah melakukan kunjungan ke Pelabuhan Perikanan Samudera –
PPS Bungus meninjau prosesing Tuna. Sementara rombongan Menteri KP dari Jakarta
menuju Kampus Poltek KP melalui jalan darat.
Setibanya di Kampus
Poltek KP Pariaman, Menteri KP disambut langsung oleh Bupati
Padang Pariaman Suhatri Bur (lebih dikenal dengan sapaan Aciak) dan Harisjon
dari pihak Poltek KP Pariaman beserta rombongan Muspida, TNI/Polri, Polres
Pariaman, Polsek Kecamatan V Koto Kampung Dalam serta tamu undangan lainnya juga
pihak media.
Disambut oleh tarian galombang yang
dibawakan oleh anak didik Poltek KP Pariaman dengan indahnya, selanjutnya
Harisjon mengajak Trenggono berkeliling kampus, diantaranya: laboratorium
pengolahan modern, bengkel latih, hatchery air tawar, fishing gear.
Setelah istrahat
sejenak sambil minum air kelapa muda, selanjutnya Trenggono memberikan bantuan pinjaman modal kerja kepada 5
orang (mewakili) dengan kategori sebagai berikut:
1) Pelaku usaha
pembudidaya ikan Kabupaten Padang Pariaman, menerima sebesar Rp15 juta, 2)
Pelaku usaha pembudidaya ikan Kabupaten Padang Pariaman, diterima oleh Dasrizal,
sebesar Rp16 juta, 3) 7 orang anggota Pokdakan Berkah Vaname Kabupaten Padang
Pariaman, diterima oleh Tamsil (mewakili) sebesar Rp370 juta, 4) Pelaku usaha
pembudidaya ikan Kabupaten Agam, diterima oleh Yan Aprizal sebesar Rp200 juta
serta 5) Pelaku usaha pembudidaya ikan Kabupaten Padang Pariaman, diterima oleh
Lili Suryani, sebesar Rp15 juta.
“Uang yang diterima
ini berupa bantuan modal kerja agar
dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai habis dan merugi.
Harapannya adalah bantuan ini dapat berkembang dan maju,
sehingga tercapai tujuan program pemerintah yaitu mensejahterakan masyarakat
desa,” demikian Trenggono menyampaikan amanahnya.
Kemudian, acara
kunjungan kerja Menteri KP di Poltek KP Pariaman diakhiri dengan penebaran
benur udang vaname.
“Sebanyak 250.000
benur udang vaname ditebar dalam kolam berukuran 2.000
m2,” demikian Harisjon menerangkan kepada media ini.
Sebelum acara
berakhir, Trenggono berpesan, anak-anak harus belajar yang baik,
semangat agar nanti tamat bangun usaha perikanan jadi wirausaha perikanan. Kampus
harus jadi tempat belajar berinovasi, kreatifitas dan kemandirian. Belajar buat
produk yang dicari pasar,” kata dia.
Selanjutnya Trenggono,
Aciak, Harisjon beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Apar Mangrove Park.
(ak)