Fhoto Dokumentasi |
Walikota Pariaman Genius Umar meneyebutkan, menjadi
kota percontohan atau pilot projet bagi Kota Pariaman, tidak hanya sekali ini
saja, dimana soal pelayanan serta inovasi, kota yang dipimpin oleh Genius Umar
ini, menjadi langganan untuk menjadi contoh bagi daerah lain.
Hari ini, sebut Genius, pihaknya diminta
menandatangani komitmen dalam rangka program pemberantas stunting oleh
Sekretariat Kantor Wakil Presiden, mengapa Kota Pariaman, karena Kota Pariaman
dinilai sukses menekan angka stunting di bawah 9,1 persen, dimana angka
stunting untuk Sumbar 24 persen.
Terkait hal itu, Kota Pariaman menjadi pilot project
program pemeritah pusat tentang pemberantasan stunting, dimana dokumen tersebut
berisi komitmen Pemko Pariaman dalam pemberantasan stunting nasional, dan sudah
ditandatangani dan segera dikirim ke Kantor Sekretariat Wapres RI.
"Komitmen Kota Pariaman sudah saya tanda tangani
tadi, dengan penetapan menjadi percontohan nasional ini, tentu menambah
semangat kami untuk lebih getol lagi menekan angka stunting," sebut Genius
Umar.
Ia menyebutkan, memiliki angka stunting di bawah 9,1
persen, Pemko Pariaman telah membuat berbagai kebijakan untuk pengurangan angka
stunting di daerah itu, dimana Kota Pariaman secara kontiniu melakukan berbagai
program, seperti pemberian makanan tambahan pada ibu hamil dan anak-anak,
penyuluhan kesehatan, imunisasi, program pangan dan lain sebagainya.
Angka stunting di Sumatera Barat, terbilang masih di
angka mengkhawatirkan, yakni di angka 24 persen. Sementara untuk Kota Pariaman,
angka stuntingnya sudah sangat rendah, yakni di bawah angka 9,1 persen.
Melihat keseriusan Pemko dalam pengurangan angka
stunting ini, Sekretariat Kantor Wakil Presiden RI, menjadikan Kota Pariaman
sebagai percontohan Nasional, jelasnya mengakhiri.(sgr)