Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Suhatri Bur, Dengan Sistem 'SIG' PDAM Padang Pariaman Maju Selangkah


Fhoto Dok.Humas


Lubuk Alung, Sigi24.com - Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menghadiri acara pemaparan proposal pemetaan jaringan pipa distribusi oleh tim P3M Tirta Wiyata Magelang di Kantor  Pusat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (17/06).

PDAM Padang Pariaman perusahaan yang melayani pendristribusikan air bersih kewilayah pelayanan PDAM di daerah itu memerlukan jaringan piapa. Pipa tersebut tersebar dengan cara tertanam di dalam tanah, sehingga menyulitkan ketika melakukan monitoring sebuah sistem maintenence ketika terjadi masalah pada pipa tersebut.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pihak PDAM Padang Pariaman melakukan terobasan dengan mendatangkan Tim Pusat Penelitian dan Pengabdian Massyarakat (P3M) Tirta Wiyata Magelang guna mendapatkan pemahaman terkait pemaparan pemetaan jaringan pipa distribusi air bersih.

Bupati Padang Pariaman mengatakan pemetaan jaringan pipa dsitribusi tentu jelas yang akan dihadapakan ke pelanggan yakninya air, kemudian jika berhubungan dengan air sebagai karyawan PDAM hal yang paling diutamakan bagaimana bisa mememenuhi kebutuhan konsumen, oleh sebab itu terkait pipa distribusi tentu hal yang diutamakan yaitu jaringan pembagian air yang sampai ke konsumen dari bahan pengolahan.

“Sebelumnya PDAM masih Perusahaan Daerah (Perusda), jika peningkatan PDAM Padang Pariaman menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) tentu tinggi harapan kita bagaimana konsumen betul merasakan manfaat serta merasa nyaman terhadap pemenuhan kebutuhan konsumen, dan konsumen tersebut mau bertanggungjawab  dan membayarkan kewajibannya, tentu untuk memenuhi hal tersebut perlu beberapa hal yang harus dilakukan untuk peningkatan pelayanan tersebut,” kata Suhatri Bur.

Ia berharap  agar Kabupaten Padang Pariaman bisa mendapatkan jaringan distribusi tersebut, karena hingga saat ini  PDAM belum bisa berdiri sendiri, mengingat PDAM masih berstatus subsidi sehingga saat ini hanya bisa memberikan hak dari pegawai PDAM.

Ini merupakan sebuah tantangan bagaiamana PDAM kedepannya mendapatkan hasil, dan juga berkontribusi terhadap pendapatan daerah, tentunya langkah-langkah yang harus diambil selain pengajuan proposal juga harus adanya pemetaan pipa jaringan distribusi yang patut diganti, lebih telisik bagian mana yang bocor dan debit airnya tidak sesuai.

Selain itu, jaringan masuk ke konsumen diatas ternyata airnya dibawah  ini merupakan permasalahan yang perlu dikaji untuk perubahan PDAM kedepannya menjadi lebih baik lagi.

“Dengan adanya niat baik dan MBM yang telah diraih  dan  setiap tahunnya juga telah  mendapatkan  sambungan untuk masyarakat berpenghasilan rendah  diatas seribu hingga tiga ribu, sehingga bagaimana bisa menyempurnakan dan meraih serta memanfaatkan apa yang ada di P3M Tirta Wiyata Magelang,” kata Suhatri Bur.

Ia berharap, khususnya bagi pihak PDAM agar dapat mengikuti pemaparan proposal pemetaan jaringan pipa distribusi oleh tim P3M  Magelang ini dengan serius, sehingga nantinya dapat memberikan perubahan terhadap PDAM Padang Pariaman kedepannya.

Direktur PDAM Padang Pariaman Aminuddin menyebutkan untuk memenuhi keinginan konsumen penguna air bersih di Padang Pariaman, pihaknya berupaya melakukan yang terbaik untuk konsumennya.

Untuk mewujudkan semuanya itu, yang perlu dibenahi adalah PDAM itu sendiri, agar konsumen tidak kecewa terhadap layanan PDAM. Artinya, PDAM harus berbenah dengan mengunakan Teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) bagi tim PDAM yang bekerja dilapangan.

Ia menyebutkan, SIG adalah teknologi yang memiliki kemampuan untuk secara geografis mengumpulkan, mengelola, memanipulasi dan memvisualisasikan data spasial (spasial) yang terkait dengan posisi permukaan bumi pada peta sesuai dengan posisi sebenarnya dari permukaan bumi dengan Titik koordinat Informasi tentang pemetaan titik pelanggan pelanggan pipa.

Menurutnya, SIG ini sangat dibutuhkan oleh tim teknis di PDAM untuk membantu pengolahan data jaringan pipa dan titik properti pelanggan juga untuk divisualisasikan ke peta dalam bentuk digital. Jadi artinya, Informasi Teknologi ‘SIG’ ini sangat dibutuhkan oleh PDAM Padang Pariaman.

Hasil yang ditampilkan oleh sistem adalah data distribusi dan poin properti pelanggan juga pandangan pendukung lainnya seperti daerah perbatasan, jalan, tempat tinggal, reservoar, sumber air dan asesoris dapat ditampilkan dalam data peta dan tabulasi.

“Alhamdulillah, bupati sangat menerima dan mendukung dengan hadirnya sisitem SIG yang akan dilakukan di Padang Pariaman. Insya Allah dalam waktu dekat ini, pihak PDAM Padang Pariaman bersama pihak (P3M) Tirta Wiyata Magelang akan melakukan MoU terkait dengan SIG ini,” tutup Aminnudin. (Suger)

 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies