 |
| Pertemuan silaturrahmi sejumlah ulama Aswaja di Kampung Dalam |
Kampung Dalam--Musyawarah alim ulama Ahlussunnah waljamaah (Aswaja)/Tarekat Syathariah, Minggu (27/6) dilalukan Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman di Pondok Pesantren Bustanul Muhaqqiqin, Pulau Air, Nagari Sikucur.
Pertemuan ini digagas oleh Ridwan Arif, Ph.D Tuanku Bandaro, Awaluddin S. Pd.I Tuanku Bagindo (pengurus PCNU Padang Pariaman yang berasal dari Kecamatan V Koto Kampung Dalam) dan pengurus MWC NU kecamatan itu yang dipimpin oleh Khairulah Tuanku Sutan.
Ridwan Arif Tuanku Bandaro menyenbutkan, tujuan dari pertemuan ini, adalah untuk mempererat hubungan silaturahim dan memperkokoh persatuan di kalangan ulama Aswaja, khusunya yang beraktivitas di Kampung Dalam. Pertemuan berjalan dengan lancar dan menghasilkan beberapa keputusan.
"Di antara keputusan pertemuan tersebut, sekretariat MWC NU dan Persatuan Ulama Syatariah/NU V Koto Kampung Dalam ditetapkan di Pondok Pesantren Bustanul Muhaqqiqin, Pulau Air, Nagari Sikucur," katanya.
Menurut dosen Universitas Paramadina Jakarta ini, untuk mempererat hubungan silaturahmi di kalangan ulama NU V Koto Kampung Dalam, diadakan pertemuan rutin sekali dalam dua minggu (pada minggu ke-2 dan ke-4 setiap bulan, menurut kalender Hijriah).
"Pertemuan diadakan pada hari Minggu pagi hingga selesai. Tempat pertemuan beberapa pesantren atau masjid yang ada di V Koto Kampung Dalam. Tempat pertemuan berikutnya ditentukan pada pertemuan terakir," kata dia.
Dia menambahkan, selain ramah tamah, pertemuan rutin diisi dengan kajian kitab fiqh dan tasawuf yang akan dipandu oleh beberapa orang ulama senior.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Rais Syuriah PCNU Padang Pariaman H. Masri Chan Tuanku Maharajo Basa dan anggota Lembaga Perekonomian NU Padang Pariaman, Asral Fuadi, S.Pd Tuanku Bandaro yang juga berasal dari V Koto Kampung Dalam. (ad)
